
ANS, ppa.go.id, 7 Oktober 2020.
Perkara Joko Soegiarto Tjandra atau kerap dipanggil Joko Tjandra kembali bergulir. Kali ini tersangka Joko Soegiarto Tjandra, Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si dan Anita Dewi A Kolopaking dilimpahkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pelimpahan perkara tersebut berdasarkan Tanda Terima Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa yang ditandatangani oleh Sdr. Bambang Sirajuddin, S.H, M.H, pada Selasa (6/10/20).
Kasi Intel Kejari Jaktim, Ady Wira Bhakti, S.H, M.H. menjelaskan bahwa pelimpahan perkara ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, atas nama Joko Soegiarto Tjandra berdasrkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-966/M.1.13.3/Eku.2/10/2020 tanggal 05 Oktober 2020. Tersangka Prasetijo Utomo, S.I.K., M.Si berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B 967/M.1.13.3/Eku.2/10/2020 tanggal 05 Oktober 2020. Serta Anita Dewi A. Kolopaking berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-968/M.1.13.3/Eku.2/10/2020 tanggal 05 Oktober 2020.
“Joko Soegiarto Tjandra didakwa primair atas Pasal 263 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP dan dakwaan subsidiair yaitu Pasal 263 ayat (2) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,” jelas Ady.
Ady menerangkan untuk tersangka atas nama Prasetijo Utomo, S.I.K, M.Si dikenai dakwaan primair yaitu Pasal 263 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan dakwaan subsidiair Pasal 263 ayat (2) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Selain itu dirinya juga mendapat dakwaan kedua, Pasal 426 ayat (1) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Serta dakwaan ketiga Pasal 221 ayat (1) ke-2 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
“Sedangkan tersangka Anita Dewi A Kolopaking dikenai dakwaan primair Primair Pasal 263 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dan dakwaan subsidiair Pasal 263 ayat (2) KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Dirinya juga dikenakan dakwaan kedua yaitu Pasal 223 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,” tutur Ady di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Para terdakwa yang perkaranya dilimphkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat itu dalam keadaan sehat. Pelimpahan perkara tersebut diharapkan agar dapat segera mengadili perkara tersebut, yang mana hal itu bertujuan agar para terdakwa mendapatkan kepastian hukum.
“Selama proses pelimpahan perkara atas nama Joko Soegiarti Tjandra, dkk tersebut berlangsung secara lancar dan aman serta tidak ditemukan adanya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,” ujar Ady mengakhiri penjelasannya.