Foto : Ilustrasi pandemi COVID-19 pada satu tahun Joko Widodo menjabat Presiden RI periode II (twitter/Kejaksaan_RI)

ANS, ppa.go.id, 22 Oktober 2020.

Dunia seakan berhenti sesaat, menghentikan setiap langkah untuk mengejar impian. Meskipun kita berdamai dengan keadaan ini, bukan berarti kita menyerah dan kehilangan harapan. Kita harus tetap optimis dan menyesuaikan diri dengan keadaan.

Masih banyak kerja keras yang harus kita perbaiki dan kita perjuangkan Jika kita saling melindungi, bahu membahu dan saling mengingatkan. Kita pasti mampu melalui masa-masa sulit ini.

 “Hampir setiap hari saya menjemput belasan pasien COVID-19, kadang lelah dan kurang istirahat. Akan tetapi ini tanggung jawab saya,“ujar Ika Dewi Maharani relawan perawat dan pengemudi ambulance COVID-19.

“Sudah 6 bulan saya merawat mereka di rs.darurat wisma atlet, Saya merawat mereka dengan COVID-19. Pasien dari yang tua hingga balita COVID-19 ini tidak pilih-pilih pada siapa saja yang tidak disiplin bisa terkena,” ucap Ali Hasan relawan perawat COVID-19.

Tahun ini menjadikan Indonesia negara yang sangat berat karena menghentikan langkah setiap impian.

“Dunia saat ini tengah berperang melawan pandemi korona. Saat ini ada 213 negara yang terpapar, mulai dari negara berkembang hingga negara maju berperang maju termasuk negara kita Indonesia,” Jelas Presiden RI Joko Widodo.

Dirinya menambahkan, meskipun negara kita berdamai dengan keadaan ini, bukan berarti kita menyerah dan kehilangan harapan. Kita harus tetap optimis dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Tak akan lelah kita untuk saling mengingatkan, melindungi, dan saling membantu.

“Tujuh bulan ini kita telah membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna, Iya memang. Akan tetapi bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama dan saya yakin kita akan melakukannya bersama. Banyak yang pemerintah telah lakukan, macam-macam programnya. Ditengah keterbatasan keuangan negara, saya mengambil resiko untuk mengatasi wabah maupun untuk membantu warga,” ucap Presiden RI Joko Widodo.

“Kendati demikian, saya pun belum puas semua harus kita perbaiki. Masih banyak kerja keras yang harus kita kerjakan. Menteri dalam negeri telah saya perintahkan untuk terus mendorong pemerintah daerah.  Membuka kran-kran aduan atau masukan perbaikan kebijakan untuk kedepan. Saya percaya jika kita saling melindungi, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain. Kita akan mampu melewati masa-masa sulit ini,” tambah Presiden RI.

“Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa meridhoi dan memberkati segala upaya yang telah dan akan kita lakukan bersama-sama. Sehingga dapat keluar dari krisis ini,” harap Joko Widodo.

Terima kasih untuk mereka yang terus menunaikan tugas mulia. Tetaplah kuat Indonesia, saatnya kita bangkit dan maju terus bersama.

Leave a Reply