
ANS, Portal Pro Adjudicatio, 7 November 2020.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Poso, L.B Hamka, S.H., M.H. didaulat membawakan khutbah Jumat di salah satu Masjid di Kota Palu. Tema Khutbah pada Jum’at 6 November 2020 ialah “Menghadapi derasnya informasi di Era Teknologi”
Dirinya mengatakan, Kita sebagai Umat Muslim harus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Salah satu sikap yang diambil ialah kehati-hatian dalam menyikapi berbagai informasi yang belum tentu benar atau menyesatkan kita ke lembaran dosa.
“Seperti firman Allah dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 6 yang memerintahkan kita untuk tabayyun atau klarifikasi. Tabayyun kita lakukan sehingga kita tidak mudah terpengaruh informasi yang menyebabkan musibah pada diri kita ataupun orang lain,” tuturnya dalam Khutbah.
“Dulu orang yang berpengetahuan adalah yang memiliki banyak informasi akan tetapi sekarang, orang yang berpengetahuan ialah yang paling bisa menyaring informasi dari berbagai sumber. Karena pada hari ini informasi berkembang sangat cepat melalui berbagai media teknologi. Sehingga diperlukan sikap memilah informasi yang benar,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Kajari juga mengingatkan bahwa siapa saja bisa memberikan maupun menyebarkan berbagai informasi melalui media sosial. Hal itu menyebabkan banyaknya informasi hoax atau bohong. Sehingga sebagai pengguna media sosial kita harus selektif untuk menerima informasi yang sedang beredar.
Dirinya juga menegaskan, bahwa haramnya mengambil berita dari orang yang fasik.
“Menyikapi kondisi ini, MUI juga memberikan rambu pada Umat Islam terkait berita hoax, fatwah MUI No.24 tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah di media sosial. Isinya haramnya menyebar berita hoax,” tegasnya dalam khutbah.
Selain itu, penyebaran berita bohong atau hoax juga dapat dikenakan hukum Nasional UU No.19 tahun 2016 tentang ITE dan dapat dijatuhi hukum pidana.
“Saring terlebih dahulu sebelum Sharing, sehingga kita tidak menyesatkan orang lain dan melilit kita kedalam dosa,” tandasnya mengakhiri khutbah.