Foto: Kajari Jember, Prima Idwan Mariza, saat menjalani pengambilan sampel darah (kejari-jember.go.id)

RES, Portal Pro Adjudicatio, 10 November 2020

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, Dr. Prima Idwan Mariza, S.H., M.Hum tunjukan dukungan gerakan moral untuk membantu para penderita Covid-19 melalui keikutsertaanya dalam Gerakan Donor Plasma Darah yang dihelat oleh Rumah Sakit Jember Klinik bersama PMI Lumajang.

Kajari Jember, Prima Idwan Mariza mengungkapkan apresiasinya kepada RS Jember Klinik dan PMI Lumajang atas inisiasinya mengadakan gerakan sosial tersebut. Untuk mengikutinya, Kajari terlebih dulu menjalani screening darah di RS Jember Klinik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kecocokan sebagai pendonor darah.

“Saya penyintas Covid-19, pernah terkena Covid-19. Saya berharap semoga hasilnya baik, dan saya bersedia untuk donor plasma,” ujarnya pada Selasa (3/11/2020) lalu.

Tidak hanya berpartisipasi langsung, Prima juga turut mengimbau kepada masyarakat agar bersedia menjadi pendonor plasma darah guna membantu penderita Covid-19 di tingkat sedang dan berat.

“Ini salah satu upaya kita mencegah virus Covid-19 di Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RS Jember Klinik, dr. Burhansyah menjelaskan bahwa gerakan moral dan aksi sosial berupa donor plasma darah tersebut didedikasikan untuk membantu terapi bagi penderita Covid-19.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Kajari Jember atas partisipasinya menjalani pengambilan sampel darah. Menurutnya, plasma darah itu sangat berarti bagi penderita Covid-19 yang berada dalam kategori sedang dan berat.

“Saya berharap gerakan yang telah diikuti oleh Kajari Jember ini bisa menggerakan hati masyarakat, utamanya penyintas Covid-19 untuk bersedia mendonorkan darahnya,” tuturnya kembali.

Selain Kajari Jember, gerakan tersebut juga turut diikuti oleh Bendahara Kejari Jember, Rangga Kurniadi Setiawan, S.H., yang juga telah sembuh dari Covid-19 yang dialaminya pertengahan Oktober lalu. Kemudian, Rektor IAIN Jember, Prof Babun Suharto bersama beberapa jajarannya juga turut dalam gerakan tersebut.

“Ini merupakan panggilan hati, panggilan kemanusiaan. Bagaimanapun juga, sesama manusia harus saling membantu,” ucapnya.   

Leave a Reply