
RES, ppa.go.id, 24 Oktober 2020
Indonesia Political Review (IPR) telah merilis hasil survei yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Terdapat dua isu utama yang diukur dalam survei ini, yaitu tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, dan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Berdasarkan hasil survei tersebut, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokow-Ma’ruf Amin secara umum masih di bawah 50 persen.
“Terkait kinerja menteri-menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, hasil survei menyebutkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin secara umum masih relatif di bawah 50 persen,” kata Direktur Eksekutif IPR, Ujang Komarudin, seperti dikutip Republika.co, Jumat (23/10/2020).
Menurut Ujang, hasil survei menunjukkan posisi pertama ada nama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebagai Menteri dengan kinerja paling memuaskan yakni 45,2 persen. Kemudian, di posisi kedua ditempati Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, meraih 44,9 persen, dan posisi ketiga Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, yang memperoleh 44,8 persen.
Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Jaksa Agung, ST Burhanuddin, dengan perolehan sebesar 44,0 persen kepuasan publik. Diikuti dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (43,7 persen); Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, (43,0 persen); Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo (42,8 persen); Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (42,5 persen); dan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto (42, persen).
Sementara menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka, antara lain, Menteri PPPA, Sofyan Djalil, hanya mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik, kemudian Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro (34,5 persen); Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (34,0 persen); Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (33,6 persen); dan terakhir ada nama Menteri Ketenagakerjaan, Ida fauziah dengan perolehan 33,3 persen kepuasan publik.
Sementara itu, terkait kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, hasil survei IPR membuktikan bahwa sebanyak 43,7 persen (gabungan sangat puas + puas) publik mengatakan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, sedangkan sebanyak 51,3 persen (gabungan tidak puas + sangat tidak puas) mengatakan tidak puas. Sisanya, sebanyak 5,0 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.
Adapun survei nasional IPR ini dilakukan melalui wawancara terhadap responden secara telesurvei, pada tanggal 1-10 Oktober 2020. Survei ini dilakukan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden yakni sebanyak 1.000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.