
RES, Portal Pro Adjudicatio, 24 November 2020
Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum (Duparsakum) Tahun 2020 di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mencapai tahap final. Bertempat di ball room Hotel Bumi Senyiur Kota Samarinda, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Deden Riki Hayatul Firman, S.H., M.H., turut hadir dalam pembukaan Grand Final Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Kaltim Tahun 2020, pada Senin (23/11/2020).
Kajati Kaltim dalam sambutannya mengungkapkan bahwa adanya seleksi duta sadar hukum ini sangat bermanfaat agar para pelajar memahami hukum sejak dini. Menurutnya, membangun masyarakat, dalam hal ini pelajar, sadar hukum sangat diperlukan sebagai bentuk penegakan hukum dari segi pencegahan.
“Mengingat anak-anak merupakan generasi penerus. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi pelajar untuk terus mengenal dan belajar tentang hukum, sehingga siswa yang sadar hukum menjadi corong masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Kadisdikbud Kaltim), Anwar Sanusi, M.Pd., mengatakan bahwa mengikuti pemilihan Duparsakum ini dapat menjadi modal pokok bagi anak-anak, utamanya yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi jurusan hukum.
Ia kembali menuturkan, nantinya para pemenang dari seleksi Duparsakum ini akan meraih berbagai hadiah salah satunya beasiswa penuh untuk perguruan tinggi jurusan hukum di universitas pilihan yang ada di Indonesia. Selain itu, para pemenang nantinya juga akan dibawa berangkat ke Kejaksaan Agung di Jakarta.
“Kalianlah calon-calon jaksa tangguh, unggul dari IKN. Saya meminta anak-anak untuk serius dalam mengikuti kegiatan ini,” pesannya kepada para peserta.




Adapun kegiatan Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 merupakan kerja sama Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan diadakan pemilihan Duparsakum ini, yakni selain mengenalkan pelajar tentang kesadaran hukum yang berlaku di Indonesia, mengajarkan budaya hukum bagi pelajar agar dapat diimplementasikan dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap hukum, juga membentuk dan menjaring guna membina duta pelajar sadar hukum jenjang SMK/SMA/MA se-Kaltim.
Peserta grand final terdiri dari 30 perwakilan sekolah setingkat SMA (juara 1,2,dan 3) dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, yang hadir didampingi masing-masing pendamping. Sementara seleksi oleh tim juri berasal dari IAIN Samarinda, UNMUL Samarinda, dan Kejati Kaltim. Kegiatan ini berpusat di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda pada tanggal 23 s/d 25 November 2020.