
RES, Portal Pro Adjudicatio, 7 November 2020
Dr. Jan S. Maringka, S.H., M.H. mendapatkan gelar adat Tonaas Wangko Gumi’iroth Um Banua oleh Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM) di sela Rapat Paripurna DPRD Minahasa dalam rangka HUT ke-592 Kabupaten Minahasa, bertempat Gedung Wale Ne Tou, Kamis (5/11/2020).
Jan S. Maringka merupakan seorang Staf Ahli Jaksa Agung RI Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang lahir pada 11 Oktober 1963. Dirinya menimba ilmu di SD, SMP, dan SMA di Jakarta, serta lulus dari Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1988). Kemudian, gelar Doktor Ilmu Hukum didapat dari Universitas Hasanuddin-Makassar (2015) dengan disertasi yang berjudul “Penguatan Ekstradisi dalam Sistim Peradilan Pidana terkait dengan Yurisdiksi Asing”.
Dilansir dari Manadopost.Jawapost.com, bergabung di Kejaksaan RI sejak tahun 1989, Jan. S. Maringka mengawali karir sebagai Jaksa di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1991.
Setelah itu, beberapa jabatan penting yang pernah dijabat, yakni Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan (2003), Atase Kejaksaan pada KJRI Hong Kong (2005), Kepala Bagian Kerja Sama Hukum Luar Negeri Kejaksaan Agung RI (2008), dan Kepala Kejaksaan Negeri Serang (2010).
Selanjutnya, Ia menjabat sebagai Asisten Umum Jaksa Agung RI (2012), Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung RI (2014), Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku (2015), Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (2017), serta Jaksa Agung Muda Intelijen (2017-2020).
Di sisi lain, Jan S. Maringka telah mempublikasikan beberapa karya ilmiah melalui jurnal di dalam maupun luar negeri. Selain itu, dirinya juga telah mempublikasikan beberapa karya ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku.
Pendidikan dan pelatihan dalam kedinasan yang pernah diikutinya antara lain Commercial Law Course pada Melbourne University-Australia (1995), Training for Corruption Investigator (ILEA-Bangkok) 1999, Transnational Organized Crimes (UNAFEI-Japan) 2001, dan International Visitor Leadership Program (IVLP–USA) 2009.
Kemudian, Diklat Kepemimpinan Tingkat Nasional PPRA LIII Lemhannas RI (2015) dan Diklat Kepemimpinan Tingkat I angkatan XXXVII di LANRI (2017).
Lebih lanjut, Staf Ahli Jaksa Agung ini juga banyak berkecimpung dalam berbagai aktivitas organisasi penegak hukum, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa kegiatan tersebut, diantaranya Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PJI), International Association of Prosecutors (IAP), International Association of Anti-Corruption Agencies (IAACA), Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL LIII), Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), Wakil Ketua Dewan Pengurus Yayasan Universitas Krisnadwipayana, serta aktif mengajar di berbagai perguruan tinggi.